Film Dragon Ball Super: Super Hero dijadwalkan ulang perilisannya setelah peretasan Toei Animation.
Hal tersebut diumumkan oleh Toei Animation, menurut pihaknya, Dragon Ball Super: Super Hero akan ditunda perilisannya menjadi di 11 Juni.
Toei Animation menambahkan bahwa stafnya tengah berusaha keras untuk memenuhi tanggal rilis baru Dragon Ball Super: Super Hero, sebab baru-baru ini telah diretas.
Sebelum peretasan tersebut terjadi, anime movie baru ini dijadwalkan rilis pada 22 April di Jepang.
Anime movie terbaru ini akan lebih berfokus pada sisi Super Hero, cerita dan desain karakternya juga akan dibuat oleh pencipta asli, Akira Toriyama.
Baca Juga: 10 Anime Terbaik Winter 2022 Berdasarkan Rating, Pasti Seru!
Proyek untuk film ini telah dimulai sejak 2018 sebelum perilisan film Dragon Ball Super: Broly.
Untuk anime movie yang akan rilis mendatang, kisahnya lebih berskala besar.
Anime ini akan digarap oleh sutradara Tetsuro Kodama, Nabuhito Sue sebagai direktur seni, dan Chikashi Kubota sebagai direktur animasi.
Pihak mereka juga sebelumnya telah mengungkapkan desain karakter baru untuk Dende, Korin, dan Bulma, serta memberi bocoran bahwa Whis akan muncul.
Selain itu, film ini akan menjadi anime movie ke-21 untuk franchise Dragon Balll.
Terkait masalah peretasan, Toei Animation menjelaskan bahwa pada 6 Maret lalu, pihak ketiga tidak berwenang mengakses jaringan perusahaan.
Hal tersebut berakibat fatal hingga mengharuskan mereka menutup sistem perusahaan.
Hingga saat ini, Toei Animation tengah menyelidiki hal tersebut, menurut pihaknya, peretasan itu telah memengaruhi jadwal siaran banyak anime.
Anime-anime tersebut adalah One Piece, Dragon Quest: The Adventure of Dai, Delicious Party Precure, dan Digimon Ghost Game.
Berdasarkan laporan NHK pada 7 April lalu, peretasan itu merupakan bentuk serangan ransomware.
Menurut NHK yang dikutip dari sumber perusahaan, “dampak pada produksi masih terus berlanjut, sehingga kami masih bekerja keras untuk mengembalikan keadaan.”
Sumber: Anime News Network
