Bandung, Posbaru – Cara pembuatan Eco Enzyme dipraktekan oleh 18 Komandan (Dan) Subsektor Satgas Citarum Harum Sektor 21 yang dilaksanakan di Posko Sektor 21 Desa Citungku Banjaran, Senin (28/12-2020).
Pembelajaran membuat Eco Enzyme, kata Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat kepada awak media, berdasarkan perintah Pangdam III/Slw untuk bekerja sama dengan relawan Eco Enzyme seperti Doddy, Robert Hadi dan Ny. Susen Suryanto untuk bersinergi dengan program Citarum Harum guna mempercepat pemulihan DAS Citarum seperti sediakala.
Kolonel Yusep memberi gambaran cara pembuatan Eco Enzyme dengan bahan-bahan yang harus tersedia perbandingannya 1 : 3 : 10 yang artinya 1 liter molase (gula merah/hitam), 3 kg sayuran segar dan kulit/cangkang buah-buahan dicampur 10 liter air bersih (air tanah/hujan dengan melalui fermentasi minimal selama 3 bulan).
Setelah 3 bulan, katanya, Eco Enzyme dipanen. Sedang ampasnya juga masih bisa bermanfaat buat pupuk tanaman.
“Jadi banyak sekali manfaatnya dan bisa nanti dimanfaatkan di Sektor 21 untuk mempercepat pembersihan aliran air sungai Citarum dalam program Citarum Harum,” tukas Dansektor 21.
Menurut Kolonel Yusep selain itu juga bermanfaat bagi diri, meringankan pekerjaan di rumah dan menyegarkan udara di lingkungan rumah.
