Posbaru – Secara umum, pengertian seni lukis adalah salah satu cabang dari “seni rupa” yang merupakan sebuah pengembangan utuh dari menggambar, melukis juga bisa disebut kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat suatu kesan tertentu.
Lukisan bisa berisi representasi alam contohnya potret hewan, wajah, pemandangan dan lain sebagainya.
Selain itu, lukisan juga dapat memuat sebuah gambar abstrak yang merupakan penyerderhanaan bentuk alam atau ungkapan perasaan seorang seniman berupa komposisi bentuk non-representatif.
Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli
Soedarso
Seni lukis merupakan cabang atau bagian seni rupa yang berwujud karya dua dimensi dimensi dwi matra, walau mempunyai dasar pengertian sama dengan seni rupa namun seni lukis memiliki arti yang lebih karena seni lukis adalah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Suryanto
Seorang seniman lukis mengatakan bahwa seni lukis adalah karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwanya.
Tujuan Seni Lukis
Umumnya terdapat enam tujuan dari seni lukis yakni:
1. Estetis
Bertujuan untuk keindahan semata agar karya tersebut bisa dinikmati sebagai hiasan (dekorasi) contohnya lukisan pemandangan.
2. Komersil
Mengutamakan selera pembeli atau konsumen karya seninya, contohnya adalah lukisan wajah seseorang, lukisan sebuah gedung dan lain semacamnya.
3. Simbolis
Mempunyai tujuan untuk menyimbolkan suatu cita-cita baik pribadi maupun kelompok.
4. Religius
Lukisan tersebut di dedikasikan untuk tuhan, dewa, atau nenek moyang.
5. Ekspresi
Lukisan tersebut merupakan ekspresi perasaan seorang seniman lukis dengan tekniknya masing-masing.
6. Magis
Bertujuan untuk menjadikan karya lukis sebagai alat mendatangkan sihir atau kekuatan magis lainnya, biasanya tujuan ini bersifat primitif namun tak jarang juga seniman modern yang menggunakan tujuan ini.
Baca Juga: Macam-Macam Seni dan Penjelasannya
Teknik Melukis
Terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam seni lukis dimana setiap teknik mempunyai karakter yang berbeda sesuai selera seniman, yakni:
A. Teknik Plakat
Menggunakan cat air, akrilik, dan minyak yang mana warna akan dioleskan secara tebal dengan komposisi cat yang kental.
B. Teknik Aquarel
Menggunakan car air sebagai bahannya dengan cara mengoleskan warna tipis untuk mendapatkan hasil yang terlihat transparan.
C. Teknik Basah
Cat minyak akan di encerkan dengan bahan-bahan tertentu seperti “linseed oil” kemudian dioleskan pada media lukis dengan kuas bulu panjang.
D. Teknik Kering
Kebanyakan menggunakan alat pensil, krayon atau spidol namun tak sedikit juga yang menggunakan kuas kering tak berminyak, intinya teknik ini tidak menggunakan cat yang berminyak.
E. Teknik Pointilis
Menggunakan titik-titik agar dapat menghasilkan lukisan yang indah dimana seniman lukis akan memanfaatkan gradasi untuk mengatur unsur gelap-terangnya.
F. Teknik Spray
Dilakukan dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis dengan untuk mendapatkan lukisan yang lebih halus, contohnya adalah lukisan graffiti di dinding.
G. Teknik Campuran
Mengkombinasikan dua teknik atau lebih untuk menghasilkan sebuah karya yang indah.
Alat dan Bahan Seni Lukis
Secara umum terdapat 6 alat dan bahan seni lukis, diantaranya adalah:
1. Kuas
Kuas adalah alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke media lukis, meski begitu tidak jarang juga seniman lukis yang langsung menggunakan jarinya untuk melukis.
2. Palet
Merupakan tempat untuk mencampur cat atau menyiapkan cat sebelum digunakan, biasanya palet bersifat licin dan tidak meresap.
3. Pisau Palet
Adalah logam panjang dan lurus seperti jari yang digunakan untuk mencampur cat di atas palet.
4. Media Lukis
Terdapat banyak sekali media untuk melukis, namun umumnya seniman menggunakan kanvas untuk melukis karena lebih tahan lama.
5. Easel
Adalah sebuah papan yang digunakan untuk menjepit kanvas agar tidak bergerak, biasanya easil (standing) mempunyai kaki dan berdiri sedikit miring.
6. Thinner
Digunakan untuk membersihkan kuas yang telah digunakan sehingga bersih kembali.
itulah pengertian seni lukis, teknik, tujuan, alat dan bahannya, semoga artikel ini dapat bermanfaat!.
