Posbaru – Secara umum, pengertian teks berita adalah sebuah teks yang berisi laporan kejadian, peristiwa, dan informasi tentang sesuatu yang sedang terjadi atau telah terjadi.
Teks berita juga didefinisikan sebagai laporan berisi informasi penting yang aktual, faktual, terkini yang layak diketahui atau ingin diketahui oleh publik (masyarakat).
Sehingga sebuah berita harusnya berisi informasi tentang peristiwa penting yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, informasi seperti baju yang dipakai atau barang kesukaan kamu adalah hal yang tidak termasuk atau tidak memenuhi kriteria berita.
Pengertian Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa pendapat dan definisi tentang pengertian teks berita dari para ahli serta kamus bahasa, yakni:
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Berarti cerita atau keterangan tentang kejadian maupun peristiwa terkini atau yang sedang terjadi.
Adinegoro
Berita adalah sebuah pernyataan diantara manusia yang saling memberitahukan.
Charles A. Dana
Merupakan laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik bagi pembacanya dan berita terbaik dinilai berdasarkan kemenarikannya bagi para pembaca.
Unsur-Unsur Teks Berita
Terdapat beberapa unsur dalam teks berita yakni “5 W 1 H” berikut penjelasannya:
1. What (Apa)
Berisi nama atau identitas dari suatu kejadian maupun peristiwa atau lebih singkatnya, berisi pernyataan dari pertanyaa “apa?” seperti apa yang diberitakan, apa ada korban, dan lain semacamnya.
2. Who (Siapa)
Berisi keterangan tentang siapa saja yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan.
3. Where (Dimana)
Deskripsi lengkap lokasi kejadian atau tempat terjadinya peristiwa yang diberitakan.
4. When (Kapan)
Pernyataan lengkap tentang lokasi kejadian mencakup tanggal, hari, jam, bulan, tahun, pagi, siang, sore, dan lain semacamnya.
5. Why (Mengapa)
Berisi alasan dan latar belakang kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi yang ditulis secara detail, contohnya adalah “gempa ini terjadi karena oleh pergeseran lempeng bumi”
6. How (Bagaimana)
Penjelasan tentang proses terjadinya sebuah peristiwa, akibat yang ditimbulkan, hingga harapan dari peristiwa tersebut.
Jenis-Jenis Teks Berita
Terdapat 5 jenis teks berita yang dikenal dalam dunia jurnalistik diantaranya adalah:
1. Berita Langsung
Merupakan jenis berita yang waku terjadinya peristiwa dengan proses penggalian data dan pelaporan cukup berdekatan.
2. Berita Mendalam
Adalah jenis berita berisi paparan yang detail tentang suatu kejadian maupun peristiwa, berita jenis ini mempunyai fakta dan data hingga dampak yang dipaparkan secara mendalam.
3. Berita Interpretatif
Hampir sama dengan berita langsung, namun dalam berita jenis ini terdapat tambahan komentar maupun penilaian dari reporter atau narasumber.
4. Berita Pendapat
Berisi pemaparan suatu kejadian dengan tambahan opini penulis atau sudut pandang pribadi penulis. Opini juga dapat berasal dari narasumber atau pakar yang diwawancarai.
5. Berita Investigasi
Berisi pemaparan yang disusun dari sebuah peristiwa yang telah ditelusuri (investigasi) secara mendalam sehingga data yang dikumpulkan sangat lengkap serta dapat memperkuat fakta.
Struktur Teks Berita
Sebuah teks berita terbangun dari beberapa struktur teks, berikut adalah struktur teksnya:
1. Orientasi
Berisi pembuka dan penjelasan singkat dari suatu peristiwa yang diberitakan sehingga pembaca akan mengetahui berita apa yang akan dibaca.
2. Peristiwa
Isinya mengenai jalannya suatu kejadian dari awal hingga akhir berdasarkan peristiwa yang terjadi dan fakta lapangan.
3. Sumber
Berisi tentang sumber dari berita yang diterbitkan dimana biasanya berasal dari berita yang melalui proses wawancara dan reportase.
4. Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Berikut adalah kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks berita beserta penjelasannya:
5. Verba Transitif
Merupakan jenis kata kerja yang bisa di ubah dari bentuk pasif ke aktif maupun sebaliknya.
6. Verba Pewarta
Kata kerja yang mengindikasikan adanya sebuah percakapan, dalam verba ini biasanya menggunaka kata seperti ujar, katanya, oleh, pungkas, tutur dan lain semacamnya.
7. Verba Keterangan (Adverbia)
Adalah kata yang memberikan keterangan tempat, waktu, suasana, hingga cara atau memberikan keterangan pada kata lain.
8. Konjungsi Temporal
Merupakan kata hubung seperti setelah, lalu, akhirnya, dan kemudian. Kaidah kebahasaan ini intinya adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
9. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Dalam sebuah teks berita terdapat kalimat langsung yakni kutipan langsung dan sama persis dari sumber yang di wawancara, sementara kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk tidak langsung.
Baca Juga: Jenis-Jenis Paragraf dan Penjelasannya
Contoh Teks Berita
Untuk mengoptimalkan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) menetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 63 Tahun 2020 tentang Pedoman Penilaian Risiko Kesehatan Masyarakat dan AKB untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Menurut Sekretaris Gugus Tugas Jabar, Daud Achmad mengatakan bahwa di dalam Pergub tersebut ada 14 Indikator yang menentukan risiko kesehatan masyarakat Kabupaten/Kota.
Indikator itu terbagi menjadi 3 aspek yaitu epidemiologi, surveilans, dan pelayanan, yang mana setiap indikatornya diberikan penilaian serta pembobotan.
Zona risiko Kabupaten/Kota akan dikeluarkan berkala setiap minggunya secara langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
Ia juga meghimbau pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyajikan data sebaran jumlah kasus suspek, probable dan terkonfirmasi COVID-19 per kecamatan yang setiap dua minggu divalidasi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyesuaikan AKB yang ditentukan oleh Zona risiko tersebut.
Daud juga mengatakan bahwa AKB bukan berarti kembali ke kehidupan normal, karena selama vaksin dan obat belum tersedia maka pedoman kesehatan harus tetap dilaksanakan di semua kegiatan.
