Contoh Kawih Sunda dan Pengertiannya

Kab.Bandung, Posbaru – Kawih adalah Jenis lagu Sunda yang tidak terikat dengan aturan (Bebas) dan biasanya disusun oleh komponis ataupun seorang penyanyi.
Pada masanya Kawih merupakan lagu yang menggunakan 5 tangga nada Da, Mi, Na, Ti, La atau disebut juga pentatonis, namun seiring perkembangan jaman kawih berkembang menjadi lagu dengan 7 tangga nada yakni Do, Re, Mi, Fa, So, La,Si atau disebut Diatonis.
Baca Juga : 10 Alat Musik Tradisional Sunda
Kawih memiliki 4 unsur yakni Rasa (Ngagambarkeun Sikep/ Perasaan yang ingin digambarkan), Nada (Sikep Anu Nulis/Mengekspresikan Kawih Dengan Nada), Amanat (Pesan Yang Ingin Disampaikan/ Pasualan Nu Hayang Ditepikeun), Tema (Ide/Judul Kawih).
Kawih Sunda sendiri terdiri dari 3 Jenis Yakni :
- Buhun (Klasik), Kawih tradisional atau kawih jaman dulu.
- Jaman Jepang, Kawih yang diciptakan pada saat jaman penjajahan Jepang.
- Wanda Anyar, Kawih Modern atau diciptakan di jaman sekarang.
Beberapa contoh Kawih Buhun (Klasik), yang memiliki nada pentatonis.
- Samoja Karya Euis Komariah & Mang Koko
- Kania
- Puspa Reuma
- Salam Sono
- Ramalan Asih
- Enjing Deui
Beberapa contoh Kawih Wanda Anyar (Modern), yang menggunakan tangga nada diatonis.
- Manuk Dadali
- Peuyeum Bandung
- Mojang Priangan
- Bubuy Bulan
- Dewi Sartika
- Pahlawan Bangsa