Peringkat Militer Terbaik Asia Tenggara ini kami dapat dari berbagai sumber salah satunya adalah Global Fire Power (GFP). Peringkat pun dapat kami ubah kapan saja, tentunya jika terjadi perubahan.
Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di tenggara Asia yang berisi beberapa negara termasuk Indonesia. Negara-negara Asia Tenggara mulai membangun kekuatan militernya sudah sejak lama. Hal itu dilakukan tentu demi menjaga kedaulatan negara sendiri dan kawasan Asia Tenggara, serta bukan untuk menyerang negara lain atau kawasan lain.
Kami juga perlu mengingatkan kepada kalian, bahwa artikel ini dibuat untuk sekadar informasi saja. Bukan untuk membanding-bandingkan kualitas militer suatu negara.
Namun sebelum masuk ke pembahasan kami akan memberikan sedikit pengetahuan militer yang kami punya kepada kalian. Sebab peringkat ini akan menyebutkan alat-alat militer yang mungkin saja sebagian orang tidak tahu.
Baca Juga: Peringkat Negara di Asia Tenggara Dengan Pendidikan Terbaik
Darat
Dalam data yang dirilis GFP, terdapat beberapa alat militer darat yang dihitung diantaranya:
1. Tank
Menurut Wikipedia, Tank adalah Kendaraan Tempur Lapis Baja yang bergerak dengan roda rantai. Dengan senjata berupa meriam besar serta mempunyai mobilitas tinggi untuk bergerak di segala medan.
2. Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja (AFV dan APC)
Kendaraan Tempur Lapis Baja atau dalam bahasa Inggris adalah armoured fighting vehicle (AFV). Merupakan kendaraan dengan pelindung yang dipersenjatai dengan senjata api tertentu. Serta biasanya dapat berjalan di segala medan.
Sementara Pengangkut Personel Lapis Baja atau dalam bahasa Inggris Armoured personnel carrier (APC). Adalah kendaraan lapis baja untuk mentransportasikan pasukan tempur, beberapa kendaraan ini juga ada yang dipersenjatai dengan senjata tertentu.
3. Artileri Swa-Gerak
Sebuah kendaraan artileri dengan mobilitas tinggi yang dapat bergerak sendiri, biasanya dipersenjatai dengan roket, mortir, meriam besar, hingga nuklir. Artileri ini dapat menembakan proyektil dengan jarak sangat jauh.
4. Artileri Tarik
Hampir sama dengan Artileri Swa-Gerak namun bedanya, artileri ini tidak bisa bergerak sendiri melainkan harus ditarik oleh sebuah kendaaan.
5. Multiple Launch Rocket Projector (MLRS)
Cara kerjanya mirip dengan artileri namun jangkauannya lebih jauh dengan muatan yang berbeda. Contohnya hulu ledak yang lebih besar. Selain itu, beberapa roket modern telah menggunakan sistem GPS untuk meningkatkan akurasinya.
Udara
Dalam data yang dirilis GFP, terdapat beberapa alat militer udara yang dihitung diantaranya:
1. Fighters/Interceptors
Fighters merupakan pesawat tempur sayap tetap yang dirancang untuk pertempuran udara ke-udara. Serta memungkinkan untuk menjadi pesawat serang yang terlibat dalam pengeboman taktis dan strategis.
Sementara interceptors adalah pesawat pencegat yang dirancang khusus untuk peran intersepsi defensive melawan pesawat musuh yang menyerang. Termasuk pesawat pengisian bahan bakar di udara, navigasi satelit, dan radar on-board.
2. Pesawat Serang
Merupakan pesawat yang berperan melakukan serangan udara yang lebih presisi daripada pesawat pengebom biasa. Serta mampu menjadi pertahanan udara tingkat rendah namun kuat untuk menekan serangan.
Biasanya pesawat ini dirancang untuk misi udara ke permukaan.
3. Pesawat Pengangkut
Seperti namanya pesawat ini digunakan untuk mengangkut militer maupun alat militer atau bahan logistik.
4. Pesawat Latih
Sesuai namanya pesawat ini digunakan untuk berlatih sebelum menjadi pilot.
5. Pesawat Misi Khusus
Adalah pesawat yang khusus dirancang untuk sebuah misi. Kebanyakan pesawat ini menggunakan peralatan onboard canggih bersifat khusus. Contohnya pesawat Airborne Early Warning (AEW), Maritime Patrol Aircraft (MPA), dan Electronic Warfare (EW).
6. Pesawat Pengisi Bahan Bakar
Merupakan pesawat yang menjadi armada pengisi bahan bakar bagi pesawat tempur. Sehingga pesawat tempur tidak perlu mendarat untuk melakukan pengisian bahan bakar.
7. Helikopter
Sebuah pesawat udara bersayap putar yang rotornya digerakan oleh mesin. Pesawat ini dapat menjadi pesawat angkut hingga medis.
8. Helikopter Serang
Sama seperti sebelumnya namun helikopter jenis ini memiliki peran utama sebagai pesawat serang dengan kemampuan ofensif.
Air
Dalam data yang dirilis GFP, terdapat beberapa alat militer air yang dihitung diantaranya:
1. Kapal induk
Sebuah kapal perang besar yang berguna sebagai pangkalan udara laut, dilengkapi dengan dek penerbangan serta fasilitas senjata. Kapal ini pun bisa digunakan sebagai tempat memulihkan pesawat.
2. Kapal Pembawa Helikopter
Jenis kapal induk yang fungsi utamanya untuk mengangkut helikopter, oleh sebab itu kapal ini pun memiliki dek penerbangan. Tapi biasanya dek lebih kecil daripada kapal induk biasa.
3. Kapal Perusak
Kapal perang yang cepat, tahan lama, dan bisa bermanuver. Tahan lama yang dimaksud adalah untuk mengawal kapal perang lain atau kelompok dalam mempertahankannya dari penyerang.
4. Fregat
Di berbagai era kemampuan dan peran kapal ini sangat bervariasi, misalnya pada abah ke-17. Fregat adalah kapal perang cepat dengan kemampuan maneuver.
5. Korvet
Merupakan kapal perang kecil dengan berat 500-2000 ton, kapal ini pun sering dijuluki “Fregat Kecil”.
6. Kapal Selam
Sebuah kapal yang bergerak di bawah permukaan air dan khusus digunakan untuk kepentingan militer.
7. Kapal Patroli
Sesuai namanya kapal ini berfungsi sebagai pertahanan pantai, perlindungan perbatasan, penegakan hukum imigrasi, tugas pencarian dan penyelamatan.
8. Kapal Penanggulangan Ranjau
Selain di darat, ranjauh pun ternyata dapat diletakan di laut. Oleh sebab itu terciptalah kapal ini.
Peringkat Militer Terbaik di Asia Tenggara
Setelah mengetahui alat-alat militer berikut adalah peringkat militer di Asia Tenggara yang kami urutkan dari nomor satu.
1. Indonesia
Peringkat militer di asia tenggara yang pertama di tempati oleh negara kita Indonesia dengan jumlah personel aktif 400.000 orang. Negara kita juga menempati peringkat 15 dunia dalam hal militer versi GFP.
| Tank | 314 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 1.444 |
| Artileri Swa-Gerak | 153 |
| Artileri Tarik | 413 |
| MLRS | 63 |
| Fighters/Interceptors | 41 |
| Pesawat Serang | 23 |
| Pesawat Pengangkut | 66 |
| Pesawat Latih | 126 |
| Pesawat Misi Khusus | 17 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 1 |
| Helikopter | 172 |
| Helikopter Serang | 15 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 0 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 7 |
| Korvet | 24 |
| Kapal Selam | 4 |
| Kapal Patroli | 181 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 11 |
2. Vietnam
Peringkat kedua militer di duduki oleh Vietnam dengan jumlah personel aktif 470.000 orang.
| Tank | 2.044 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 4.420 |
| Artileri Swa-Gerak | 50 |
| Artileri Tarik | 599 |
| MLRS | 760 |
| Fighters/Interceptors | 75 |
| Pesawat Serang | 0 |
| Pesawat Pengangkut | 9 |
| Pesawat Latih | 30 |
| Pesawat Misi Khusus | 4 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 0 |
| Helikopter | 99 |
| Helikopter Serang | 0 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 0 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 9 |
| Korvet | 14 |
| Kapal Selam | 6 |
| Kapal Patroli | 54 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 8 |
3. Thailand
Peringkat militer Asia Tenggara yang ketiga diduduki oleh Thailand dengan total personel akif 350.000
| Tank | 637 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 2.836 |
| Artileri Swa-Gerak | 44 |
| Artileri Tarik | 116 |
| MLRS | 5 |
| Fighters/Interceptors | 74 |
| Pesawat Serang | 18 |
| Pesawat Pengangkut | 50 |
| Pesawat Latih | 130 |
| Pesawat Misi Khusus | 20 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 0 |
| Helikopter | 177 |
| Helikopter Serang | 7 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 1 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 7 |
| Korvet | 7 |
| Kapal Selam | 0 |
| Kapal Patroli | 49 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 5 |
4. Myanmar
Negara yang tengah diduduki Junta militer ini mempunyai personel aktif sebanyak 400.000 orang.
| Tank | 664 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 1.587 |
| Artileri Swa-Gerak | 190 |
| Artileri Tarik | 1.869 |
| MLRS | 486 |
| Fighters/Interceptors | 55 |
| Pesawat Serang | 21 |
| Pesawat Pengangkut | 26 |
| Pesawat Latih | 93 |
| Pesawat Misi Khusus | 5 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 0 |
| Helikopter | 80 |
| Helikopter Serang | 9 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 0 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 5 |
| Korvet | 3 |
| Kapal Selam | 1 |
| Kapal Patroli | 133 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 2 |
5. Singapura
Peringkat militer asia tenggara yang ke lima ditempati oleh Singapura dengan personel aktif 60.000 orang.
| Tank | 170 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 3.517 |
| Artileri Swa-Gerak | 48 |
| Artileri Tarik | 77 |
| MLRS | 24 |
| Fighters/Interceptors | 100 |
| Pesawat Serang | 0 |
| Pesawat Pengangkut | 9 |
| Pesawat Latih | 36 |
| Pesawat Misi Khusus | 9 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 11 |
| Helikopter | 79 |
| Helikopter Serang | 18 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 0 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 6 |
| Korvet | 6 |
| Kapal Selam | 5 |
| Kapal Patroli | 15 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 4 |
6. Malaysia
Kerjaan Malaysia menduduki peringkat 6 militer di Asia Tenggara dengan personel aktif 115.000 orang.
| Tank | 48 |
| Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Pengangkut Personel Lapis Baja | 1.708 |
| Artileri Swa-Gerak | 0 |
| Artileri Tarik | 196 |
| MLRS | 54 |
| Fighters/Interceptors | 26 |
| Pesawat Serang | 12 |
| Pesawat Pengangkut | 18 |
| Pesawat Latih | 39 |
| Pesawat Misi Khusus | 4 |
| Pesawat Pengisi Bahan Bakar | 4 |
| Helikopter | 41 |
| Helikopter Serang | 0 |
| Kapal Induk | 0 |
| Kapal Pembawa Helikopter | 0 |
| Kapal Perusak | 0 |
| Fregat | 3 |
| Korvet | 6 |
| Kapal Selam | 2 |
| Kapal Patroli | 29 |
| Kapal Penanggulangan Ranjau | 4 |
Nah posisi ke 7 ditempati oleh Filipina kemudian Kamboja dan terakhir Laos. Daftar tadi juga dapat saya ubah jika terjadi perubahan di situs GFP. Sebab artikel ini dibuat berdasarkan data dari GFP.
